KLASIFIKASI PARPOL, CALEG DAN CAPRES PILIHAN RAKYAT (Departemen Agitasi dan Propaganda ILALANG)
KRITERIA PARTAI POLITIK PILIHAN RAKYAT:
*Tidak berwatak sektarian
Artinya tidak membatasi atau mengkhususkan diri pada suatu symbol apapun, baik, ras, suku, dan agama. Hendaknya partai berwatak demokratis, bisa menaungi perbedaan yang berkewajiban menghargai identitas masyarakat.
*Berpihak pada kepentingan rakyat miskin
Partai harus membela dan bersandar pada kepentingan rakyat miskin, sebab selama ini apalagi menjelang pemilihan umum, mereka selalu dijadikan 'barang dagangan', suaranya hanya dipergunakan untuk meraup perolehan suara terbanyak bagi partai partai besar yang licik dengan kata lain mereka hanya dijadikan embel embel. Namun setelah itu mereka dilupakan. Maka itu partai harus berdiri di garis depan membela kepentingan rakyat miskin, bukan hanya menginginkan suaranya.
*Tidak sepakat dengan privatisasi
Artinya aset aset Negara tidak dikuasasi oleh sekelompok pengusaha pengusaha, sehingga keuntungan jatuh ke tangan mereka padahal seharusnya keuntungannya mengalir ke rakyat untuk menyejahterakan hajat hidup rakyat. Berangkat dari situ partai harus dengan tegas menolak privatisasi.
*Berpihak pada kedaulatan ekonomi nasional
Ekonomi kita selama ini didikte oleh asing dan pengusaha pengusaha besar
*Berpihak pada kepentingan buruh, tani, dan nelayan
Buruh, tani, dan nelayan adalah mayoritas masyarakat
KRITERIA CALON LEGISLATIF PILIHAN RAKYAT:
*Tidak melakukan money politik pada proses pencalonan.
Artinya tidak melakukan praktek KKN untuk memuluskan dan memenangkan jalan menuju kursi calon legislatif.
*Bersih dari korupsi
Berkaitan dengan tidak melakukan money politik, serta bukan tokoh yang pernah terlibat kasus korupsi.
*Tidak melakukan pelanggaran HAM
Bukan tokoh yang mempunyai rekam jejak pelanggaran HAM, baik tindakan teror, penculikan, dan pembunuhan terhadap individu atau sekelompok orang yang berseberangan atau berbeda pendapat dengan dirinya.
*Menjunjung tinggi nilai nilai humanisme.
Menghormati hukum dan hak hak asasi manusia, serta peduli terhadap nasib rakyat tertindas.
*Tidak berpaham eksklusifisme
Artinya tidak menutup diri atau mementingkan diri sendiri dan kawan kawan yang membantunya. Seharusnya berpihak pada kepentingan terlepas dari isu SARA dan golongan.
*Memiliki moralitas yang tinggi terhadap posisi dan peran kaum perempuan
Calon legislatif laki laki tidak memandang rendah terhadap calon legislatif perempuan. Mereka juga memiliki posisi dan hak yang sama untuk berpartisasi dalam pemilihan calon legislatif. Kesetaraan gender adalah prinsip pokok yang harus dipegang.
*Dekat dengan konstituen
Tidak hanya memanfaatkan dukungan rakyat ketika mendekati pemilihan, dan ditinggalkan begitu saja setelah menang atau setelah masa pemilihan caleg selesai. Harus dikenal baik oleh rakyat dan mempunyai nama yang besih di tengah rakyat, berdedikasi tinggi.
*Berani menentang kebijakan yang merugikan rakyat
KRITERIA CALON PRESIDEN PILIHAN RAKYAT:
*Tidak pernah terlibat pelanggaran HAM.
*Bukan dari kalangan militer
Terbukti selama ini militer tidak lebih daripada penindas rakyat sendiri, bahkan banyak juga yang berkiblat pada kepentingan asing maupun kepentingan elit lokal untuk menjaga kepentingan bisnis mereka di
*Bukan kroni orde baru
Bukan berasal dari sisa sisa orde baru. Baik wataknya maupun sikap politiknya yang cenderung pragmatis (berpikir jangka pendek) dan korup.
*Tidak pernah melakukan penjualan aset Negara
Tidak menggadaikan aset Negara kepada pihak asing. Aset aset Negara termasuk Telkomsel, Indosat, Pertamina, PLN, PERURI BULOG, Dirgantara, dll.
*Bukan antek antek imperialisme neoliberal
Bukan penjual bangsa sendiri dan tidak meghamba kepada pengusaha asing, artinya bukan penjual industri dalam negeri dan sektor sektor kepada asing.
*Tidak berpaham eksklusifisme dan sektarian
Tidak memihak salah satu golongan, suku, ras, dan agama.
*Berani secara terbuka menentang pengaruh dan kebijakan asing.
*Berani melawan tekanan lembaga donor (Bank Dunia, CGI)).
Menolak bantuan luar negeri yang pada hakekatnya menguntungkan sepihak dan merugikan pihak lain.
*Berani menghapuskan hutang luar negeri
Hutang luar negeri yang menyebabkan masyarakat
*Tidak pernah gagal dalam mempertahankan wilayah Negara.
Tidak pernah membiarkan kesenjangan ekonomi terjadi antara pemerintah pusat dengan daerah. Melakukan distribusi ekonomi secara adil akan mencegah terjadinya separatisme.
*Berpihak pada kesejahteraan buruh, tani, dan nelayan.
*Mampu membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya