12 Desember 2008

AKSI DAMAI HARI HAM SEDUNIA

LATAR BELAKANG

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar setiap manusia untuk hidup aman, nyaman, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan yang dilakukan negara. Namun pada kenyataannya masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi diseluruh belahan dunia, terutama pelanggaran HAM yang diakibatkan oleh perang baik perang yang dilakukan secara phisik maupun perang yang dilakukan melalui invasi sistim ekonomi.

Pelanggaran HAM secara global ini cenderung dilakukan oleh negara-negara maju yang kuat secara militer maupun ekonomi dan mengklaim dirinya sebagai penegak HAM yaitu Amerika Serikat. Sementara PBB sebagai organisasi penjaga keamanan dunia yang diharapkan mampu sebagai motor penegakkan HAM diseluruh dunia dengan berlandaskan piagam hak asasi manusia ternyata tidak mampu berbuat banyak dalam menyelesaikan masalah pelanggaran HAM diseluruh dunia, ketika pelakunya adalah negara adi daya.

Ada dua hal mendasar pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Amerika Serikat :

1. Peperangan yang mereka lakukan dengan dalih melawan terorisme, justru membuat rakyat dimana negaranya menjadi sasaran invasi AS ter-teror oleh perang tersebut. Contoh yang ada didepan mata adalah kasus Irak, sangsi terhadap Iran, perang Afghanistan, Intervensi politik di Bolivia, Venuzuela, serta penyiksaan di penjara Guantanamo, dll.

2. Strategi Ekonomi Global yang dilakukan oleh AS dengan memaksa negara-negara lainnya untuk menerapkan sistim pasar bebas demi menyelamatkan ekonomi mereka. Pada kenyataannya telah banyak merampas HAM rakyat dinegeri-negeri berkembang dibidang perekonomi, terutama banyak dirasakan oleh petani, buruh dan nelayan.

Berdasarkan kenyataan kenyataan tersebut. Maka dari itu kami dari Gerakan Muda Nusantara akan melakukan sebuah aksi moral agar dunia melihat betapa banyak pelanggaran HAM dilakukan oleh negara yang mengklaim dirinya sebagai penegak HAM, serta untuk menunjukan betapa mandulnya PBB ketika berhadapan dengan kasus pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara adi daya.

MAKSUD DAN TUJUAN

- Menunjukan betapa banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh AS yang telah melakukan peperangan dimana-mana dengan dalih melawan terorisme yang justru ter-terornya kehidupan rakyat. Serta juga untuk menunjukan kepada dunia bahwa strategi ekonomi pasar bebas yang diterapkan oleh AS telah banyak melanggar HAM ditingkat kehidupan rakyat.
- Menunjukan kemandulan PBB dalam upaya menegakan HAM di dunia, ketika PBB berhadapan dengan negara adi daya yang melakukan pelanggran HAM

WAKTU DAN TEMPAT

Rabu, 10 Desember 2008
Pukul : 11.00 WIB
Kedubes AS dan Gedung perwakilan PBB Indonesia